Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs,MODUL MATEMATIKA,MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP,MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA MTs,PEMBELAJARAN MATEMATIKA

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs - PELAJAR MEDIA

A. Pendahuluan

Unit Pembelajaran ini dirancang untuk membantu pengajar dan siswa belajar tentang Bilangan Bulat dan Pecahan. Diskusi Unit Pembelajaran ini dapat membantu instruktur mempersiapkan diri untuk mengajarkan konten kepada siswa. Bagi siswa, dapat dimanfaatkan untuk mempelajari kompetensi dasar.

Unit Pembelajaran ini mencakup tujuan kompetensi guru dan siswa untuk memastikan keselarasan antara harapan guru dan siswa. Bahan bacaan diringkas dengan hati-hati untuk membantu pengajar dan siswa memahami informasi dan mencegah kesalahan konseptual.

Penggunaan Bilangan Bulat dan Pecahan di dunia nyata, bersama dengan prinsip-prinsip Islam, akan mendorong pembelajaran kontekstual dan pengembangan karakter. Satuan Pembelajaran juga menyertakan alternatif contoh kegiatan pembelajaran, lembar kegiatan siswa (LKPD), dan kisi-kisi pembuatan instrumen penilaian HOTS untuk membantu pengajar membangun kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan madrasah dan karakteristik siswa.

Unit Pembelajaran diakhiri dengan kegiatan tes formatif yang dapat digunakan oleh instruktur dan siswa untuk mengevaluasi pemahaman mereka tentang topik tersebut.

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs - PELAJAR MEDIA

B. Aplikasi Kehidupan

Kita tidak bisa lepas dari "Angka" dalam kehidupan kita sehari-hari. Dalam setiap tindakan, kami menggunakan angka. Di sini kita akan membahas "Bilangan bulat yang selalu kita manfaatkan dalam kehidupan". Sebuah bilangan bulat


MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs - PELAJAR MEDIA

Operasi bilangan bulat digunakan oleh ibu rumah tangga untuk menangani tagihan bulanan, uang saku, dan biaya sekolah. Penganggaran untuk ibu rumah tangga: Gaji bulanan seorang ibu adalah Rp 2.500.000. Suaminya memberinya tambahan Rp 3.000.000,00 setiap bulan. Budget belanja bulanan Rp 1.000.000,00. Rp 500.000,00 untuk kesehatan dan Rp 1.000.000,00 untuk tabungan Sisanya untuk biaya sekolah ketiga anaknya.

Sang ibu tidak yakin berapa banyak tunjangan individu yang harus diberikan masing-masing dari ketiga anaknya setiap minggu.

Jika ibu tahu matematika, dia bisa menghitung uang saku dengan tepat, tetapi bagaimana jika dia tidak? Jadi, menggunakan operasi  bilangaan  bulat, begini caranya: Pertama, berapa banyak uang yang tersisa? (2.500.000,- +3.000.000,-) = 1.000.000,- + 500.000,-+1.000.000,-+ sisa 5.500.000,- = 2.500.000,- + sisa. Maka sisa = 5.500.000,- – 2.500.000,- = 3.000.000,-. Berarti keperluan  uaang  sekolah ketiga anaknya adalah Rp.3.000.000,-.


MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs - PELAJAR MEDIA

Hitung uang saku ketiga anaknya dalam seminggu! Seminggu adalah q. Karena ada tiga anak, maka uang jajannya adalah sebagai berikut: 3x(4q) = 3.000.000,- ; 12q = 3.000.000,-; q = 3.000.000,- : 12 = 250.000,-. Uang saku mingguan setiap anak adalah Rp. 250.000,-. Bagilah  uaang saku harian anak dgn 7 karena seminggu memiliki 7 hari. Bukankah itu sederhana?

Operasi  bilangaan  bulat dpt membantu  pedagaang  menghitung untung / rugi mereka dan modal yg dibutuhkan. Cth penggunaannya dlm kehidupan pedagaang adl sbb: Beli 10 kilogram apel seharga Rp. 20.000,-/kg. Dgn 10 kg apel itu Ia ingin menjual kembali dgn keuntungan Rp.100.000,00. Berapakah harga jual/kg? Bagaimana jika pedagang itu ahli matematika dan tidak bisa memahaminya? Anda dapat membayangkan apa yang mungkin terjadi dalam setiap mimpi Anda. Cara menggunakan OS bilangan bulat:Untung = Hargaa  jual – hargaa beli,

100.000,- = Haarga jual –10 x 20.000,-

Haarga jual = 100.000,- + 200.000,-

Haarga jual = 300.000,-

Haarga jual / kg = 300.000,- : 10 = 30.000,-

Jadi, harga jual yang dapat digunakan untuk menghasilkan Rp. 100.000 adalah Rp. 30.000/kg.

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs Unit Pembelajaran 2 Tentang Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar

A. Pengantar

Unit Pembelajaran ini disusun sebagai salah satu aternatif sumber belajar bagi guru matematika maupun peserta didik untuk memahami materi Bilangan berpangkat dan bentuk akar. Melalui pembahasan materi pada Unit Pembelajaran ini, guru dapat memiliki dasar pengetahuan untuk mengajarkan materi tersebut kepada peserta didik. Sementara bagi peserta didik, dapat digunakan sebagai sumber belajar untuk mencapai kompetensi dasar yang ditetapkan.

Unit Pembelajaran ini dilengkapi dengan target kompetensi guru maupun peserta didik agar terjadi sinkronisasi antara kompetensi yang harus dimiliki guru dengan kompetensi dasar yang harus dikuasai peserta didik. Bahan bacaan sengaja disusun secara singkat dan padat sehingga diharapkan memudahkan guru dan peserta didik dalam memahami konten dan menghindarkan dari kesalahan konsep.

Aplikasi Bilangan Berpangkat dan bentuk akar dalam dunia nyata serta integrasi nilai-nilai keislaman akan mendorong pembelajaran yang kontekstual sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter peserta didik. Unit Pembelajaran juga dilengkapi contoh alternatif aktivitas pembelajaran, lembar kegiatan peserta didik (LKPD), dan contoh kisi-kisi dan soal pengembangan intrumen penilaian HOTS guna memudahkan guru dalam merancang pembelajaran yang sesuai dengan daya dukung madrasah dan karakteristik peserta didik.

Di akhir Unit Pembelajaran terdapat latihan tes formatif yang dapat dijadikan intrumen penilaian diri bagi guru sebelum melaksanakan Asesmen Kompetensi Guru (AKG) maupun peserta didik dalam hal penguasaan materi.

B. Aplikasi dalam Kehidupan

Dalam kehidupan sehari-hari, kita tidak terlepas dengan perhitunganperhitungan bilangan dalam bentuk pangkat. Misalnya dalam dunia kesehatan, para medis yang bekerja di Palang Merah Indonesia (PMI) selalu disibukan dengan system transfuse darah. Setiap kantong darah hasil donasi dari pendonor harus diukur dengan takaran tertentu untuk kepentingan medis, baik kandungnan sel darah merah maupun sel darah putih.

Penggunaan bilangan berpangkat bagi tim medis dalam melaksanakan tugas di atas adalah suatu yang niscaya, terutama untuk mengatur ukuran dan jumlah penggunaan darah dalam bentuk kantong yang diperoleh dari pendonor dan akan didistribusikan kepada pengguna atau pasien.

Misalnya seorang perawat mengatur paket darah, dimana setiap kantong darah yang didonasikan oleh pendonor kepada PMI berisi 0,5 liter darah, diketahui bahwa dalam 1 mm3 = 10-3 mL. Jika dalam setiap 1 mm3 darah mengandung 3 x 104 sel arah putih, maka jumlah sel darah putih dalam satu kantung darah tersebut dapat di hitung secara matematis dengan menggunakan konsep bilangan berpangkat.

Setelah dihitung dengan menggunakan konsep bilangan akar dan dengan menggunakan notasi ilmiah, maka dapat diketahui bahwa jumah sel darah putih dalam satu kantung darah sebanyak 1,5 x 1010 mL.

MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SMP/MTs - PELAJAR MEDIA

UP 1 MATEMATIKA Bilangan Bulat dan Pecahan DOWNLOAD

UP 2 MATEMATIKA Bilangan Berpangkat dan Bentuk Akar DOWNLOAD

UP 3 MATEMATIKA POLA BILANGAN,BARISAN DAN DERET DOWNLOAD

UP 4 MATEMATIKA BENTUK ALJABAR DOWNLOAD

UP 5 PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINIER DOWNLOAD

UP 6 PERBANDINGAN DOWNLOAD

UP 7 MATEMATIKA HIMPUNAN DOWNLOAD

UP 8 MATEMATIKA RELASI DAN FUNGSI DOWNLOAD

UP 9 MATEMATIKA GARIS DAN SUDUT DOWNLOAD

UP 10 MATEMATIKA KELILING DAN LUAS BANGUN DATAR DOWNLOAD

UP 11 BANGUN RUANG SISI DATAR DOWNLOAD

UP 12 MATEMATIKA Kekongruenan dan Kesebangunan DOWNLOAD

BERITA TERKINI PKB