Notifikasi
Tidak ada notifikasi baru.

SISTEM PEMJAMIN MUTU, MONITORING DAN EVALUASI PKB

SISTEM PEMJAMIN MUTU, MONITORING DAN EVALUASI PKB, QA ME,QA & ME,penjaminan Mutu Pemantauan dan Evaluasi,Quality assurance Monitoring and Evaluation

PELAJAR MEDIA - Sistem Penjaminan Mutu, Monitoring, dan Evaluasi

A. Tujuan Kompetensi

Peserta mengetahui konsep QA-ME;

mengetahui Pedoman QA-ME Program PKB Guru;

mengetahui konsep ME Diklat Guru PKB (Penguatan Fasda);

mereka tahu cara mengisi Instrumen Evaluasi, Analisis, dan Pelaporan; dan

mengetahui bagaimana menyampaikan dan mengimplementasikan materi Guru PKB Sistem ME dalam pelatihan PKB di KKG/MGMP/MGBK/KKM/Pokjawas.

Gambar 1.1. SISTEM PEMJAMIN MUTU, MONITORING DAN EVALUASI PKB

B. Tujuannya

• Memahami gagasan ME Diklat Guru PKB (penguatan Fasda);

• Melatih keterampilan mengisi Instrumen Evaluasi, Analisis, dan Pelaporan;

• Mempersiapkan penyampaian dan pelaksanaan materi Sistem Guru PKB ME dalam pelatihan PKB di KKG.


C. Pembelajaran Organisasi

Motivasi (Pendahuluan, Motivasi, Materi dan Struktur Pendahuluan)

Informasi (Peraturan, Sistem, dan Siklus PKB Guru; Pelatihan PKB Sistem UM; Pengenalan Instrumen Evaluasi; Analisis Hasil Evaluasi)

Praktik (Analisis dan Pelaporan Data; Instrumen Evaluasi Pelatihan Praktik)

Aplikasi (Kolaborasi dan penguatan; Refleksi; Rencana Tindak Lanjut)


D. Langkah Kegiatan

1. Perkenalan

2. Motivasi

Menyusun Puzzle Alur Perubahan yang diharapkan pada pelaksanaan program/kegiatan:

Gambar 1.2. Menyusun Puzzle (Konsep dan Analogi ME & QA)

Peserta/ kelompok memilih 6 gambar sesuai nomor gambar

Tulis nomor urutan sesuai

Presentasikan hasilnya


Gambar 1.3. Konsep dan Analogi ME & QA PKB

Berikut Ilustrasi Konseptual: apa yang akan terjadi jika intervensi tersebut dilakukan (Hubungan Jika-Maka/ sebab-akibat)
Gambar 1.4. Ilustrasi Konseptual: apa yang akan terjadi jika intervensi tersebut dilakukan (Hubungan Jika-Maka/ sebab-akibat)


Mengapa Fasilitator Perlu Melakukan Evaluasi?
• Untuk memperlihatkan keberhasilan atau kegagalan program/ kegiatan
• Untuk menunjukkan dimana dan bagaimana perlu dilakukan perubahan-perubahan
• Untuk menentukan bagaimana kekuatan atau potensi dapat ditingkatkan
• Untuk memberikan informasi dalam rangka membuat perencanaan dan pengambilan keputusan
• Untuk membantu melihat konteks secara lebih luas serta implikasinya terhadap kinerja peserta kegiatan/ prograam

3. Pengenalan Materi & Strukturnya
• Regulasi, Sistem Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Alur Keg. PKB
• Sistem ME Pelatihaan PKB
• Implementasi Pendekatan Kick Patrick pada Pelatihan

4. Quis awal
Di awal thn ajaran, Ibu Nelly guru Bahasa Inggris MTs Al Ihsan, diundang pelatihaan di MGMP Bahasa Inggris MTs Kab. Aceh Tengah. Seminggu kemudian diundang di MGMP Bahasa Inggris SMP Kota Banda Aceh.

Kedua pelatihan materinya sama baik materi maupun kompetensi pedagogi. Materi: Teks deskriptif dan naratif. Begitu ada ujian di akhir tahun, semua nilai anak didik ibu Nelly materi pada teks deskriptif dan naratif mencapai nilai yang sangat memuaskan dan lebih baik dari capaian ujian akhir tahun sebelumnya.
1. Mana pelatihan yang efektif, di MGMP MTs atau SMP?
2. Bagaimana cara mengetahuinya?

E. Informations

1. Regulasi, Sistym PKB & Siklus Kegiataan PKB
• Regulasi Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PMA Nomor 38 Tahun 2018
- Pedoman pelaksanaan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
- Petunjuk Tekniss AKG
- Petunjuk Teeknis PKG
- Pedoman Penyusunan Modul
- Juknis KKG/MGMP/MGBK
- QA & ME
- Petunjuk Teknis Pengelolaan Pokjawas (Petunjuk Teknis PKB Pengawas)
- Petunjuk Teknis Pengelolaan KKGm (Petunjuk Teknis PKB Kamad)

Regulasi Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan Guru Anatomi Petunjuk Teknis QA & ME
BAB 1 Pendahuluan
BAB 2 Penjaminaan Mutu, Pemantauan, Evaluasi Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan
BAB 3 Mekanisme Penjaminaan Mutu, Pemantauan, Evaluassi Program Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan
BAB 4 Standar Mtu Pelaksanaan Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan
BAB 5 Penutup

LAMPIRAN INSTRUMEN
• Konsep & Sistym Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan

Gambar 1.5. Konsep & Sistym Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan


• Siklus Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan (Petunjuk Teknis Pelaksanaan Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan) Persiapan, Perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring & Evaluasi

Gambar 1.6. Siklus Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan



2. Konsep & System Monitoring Evaluasi Pelatihan Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan

Konsep Penjaminaan Mutu & Monitoring Evaluasi dalam Petunjuk Teknis QA & ME Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan. Definisi dalam Juknis Penjaminaan Mutu, PEMANTAUAN & Evaluaasi Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan.

Penjaminan mutu: usaha yang sistematis dan berkelanjutan untuk memastikan agar layanan terhadap keterlaksanaan kegiatan bermutu sesuai dengan yang diharapkan.

Pemantauan/ Monitoring: upaya pengumpulan data dan informasi secara terus menerus yang ditujukan untuk memberikan informasi kepada pengelola program dan pemangku kepentingan tentang indikasi awal, kemajuan dan kekurangan pelaksanaan program dalam rangka perbaikan untuk mencapai tujuan.

Evaluasi: kegiatan terjadwal untuk menilai secara objektif manfaat, kinerja dan efektivitas program yang sedang berjalan atau telah selesai.

PRINSIP QA–ME PKB GURU
Berstandar: Dilaksanakan menggunakan standar/ regulasi yang telah ditetapkan

  • Akurat: Dilaksanakan dengan menggunakan data dan informasi yang akurat terhadap keseluruhan komponen organisasi, regulasi , kebijakan, dan proses pelaksanaan PKB
  • Transparan, Dalam pelaksanaannya tidak tertutup atau tidak rahasia sehingga memberikan peluang kepada semua pihak untuk mengetahui informasi sebagai bahan refleksi dan penyempurnaan sistem
  • Terencana dan Sistematis: Dilaksanakan menggunakan kerangka waktu dan target-target capaian mutu yang jelas
  • Terukur: program perencanaan dan pelaksanaan PKB dapat dipantau, diukur, dan dievaluasi melalui instrument
  • Keberlanjutan: Pelaksanaan berlangsung tanpa henti, hasil akhir dari proses penjaminan mutu, pemantauan dan evaluasi digunakan sebagai masukan awal untuk pengembangan program penjaminan mutu berikutnya
Pelaku QA & ME di Pokja
1. Tim Pemantauan: Seksi Pendidikan Madrasah dan Pengurus Pokjawas
2. Tim Evaluasi: FasDA
3. Tim Penjaminan Mutu: Penyelenggara PKB, Pengawas Pembina KKG / MGMP / MGBK / KKM / POKJAWAS / KAMAD
Regulasi Pengembangaan Keprofesiaan Berkelanjutaan Pendidik (Juknis Seleksi Instruktur Nasional - Fasilitator Provinsi - Fasilitator Daeraah)

Sistem ME PKB Guru Pentingnya ME (Sasaran QA-ME = Program, bukan individu)
1. MengukurEfektivitas, Relevansi.
2. Memastikan alokasi sumberdaya efektif (Efisiensi)
3. Menyediakan informasi untuk pengambilan keputusan
4. Mempromosikan pembelajaran berkelanjutan dan perbaikan

INGAT 4 Area Sasaran Program yaitu Input => Output => Outcome => Impacts

Gambar 1.7. 4 Area Sasaran Program

RELASI Sistem ME pada MUTU PKB Guru

Gambar 1.8. RELASI Sistem ME pada MUTU PKB Guru



Implementasi Pendekatan KickPatrick pada Pelatihan 10 Langkah Pengelolaan Pelatihan Efektif (KirkPatrick)

  1. Dasarkan program pelatihan pada kebutuhan peserta: Pastikan bahwa program yang disajikan merupakan kebutuhan peserta
  2. Tentukan Tujuan: Tujuan dirumuskan dengan jelas agar tepat sasaran dan menarik perhatian/kebutuhan peserta
  3. Jadwalkan program pada waktu yang tepat: Bukan sekedar rundown, namun timing dan momentum juga harus tepat, pembagian kelompok
  4. Laksanakan Pelatihan di tempat yang tepat dan fasilitas memadai
  5. Undang orang yang tepat: Peserta yang diundang adalah orang yang memiliki butuh pada materi pelatihan
  6. Pilih instruktur/pelatih yang efektif: Kompetensi dan kemampuan menguasai kelas sehingga diterima oleh peserta
  7. Gunakan teknik dan media ajar yang efektif: Tehnik dan media membuat peserta merasa nyaman dan terbantu dalam mencapai tujuan pelatihan
  8. Bertekad mencapai tujuan pelatihan: Semua pihak memiliki komitmen tinggi untuk menuntaskan proses menuju tujuan pelatihan
  9. Puaskan peserta: Pelatih dan panitia memberikan kepuasan kepada semua peserta pelatihan
  10. Evaluasi program – tindak lanjut: Lakukan evaluasi setiap akhir sesi dan akhir pelatihan dan tindak lanjut yang jelas
Implementasi Pendekatan KirkPatrick pada Pelatihan
Level 1 Reaction
• Engagement
• Relevance
• Customer Satisfaction
Level 2 Learning
• Knowledge
• Skills
• Attitude
• Confidence
• Commitment
Level 3 Behavior (prilaku)
Level 4 Results indicator arah, outcome yg diharapkan

Apa yang dicari Model KirkPatrick?
- Reaction (Reaksi): Apakah peserta menyukai pelatihannya?
- Learning (Pembelajaran: Apakah peserta mempelajari pengetahuan, ketrampilan, dan sikap baru?
- Behavioral (Perubahan Perilaku): Apakah peserta menggunakan keterampilan barunya?
- Results / Impacts (Hasil /Dampak): Apakah peserta membuat perubahan melalui apa yang mereka pelajari?

KirkPatrick pada Pelatihan

Gambar 1.9. KirkPatrick pada Pelatihan


Analisis hasil evaluasi reaksi dan perubahan perilaku

  1. Dalam melakukan evaluasi, diperlukan ketersediaan bahan, data, informasi, keterangan, dan alat bukti yang menjadi objek evaluasi.
  2. Bahan tersebut dikumpulkan dari formulir catatan/rekaman (Smiley Face, Bull Eyes, QIG dll)
  3. Setiap hari fasilitator sebagai pelaksana evaluasi menyebarkan instrumen kepada peserta dan merekap hasil dari pelaksanaan evaluasi
  4. Analisis hasil rekap evaluasi setiap hari, hitung prosentase apakah telah mencapai base line (data acuan) yg ditetapkan dalam juknis.

BERITA TERKINI PKB