Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023 Jenjang MTs
Sosialisasi dan Bimtek IKM pada Madrasah Tahun 2023
Materi 1
Menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) Pada Madrasah Tsanawiyah
Menyusun Kurikulum Operasional Madrasah (KOM) Pada Madrasah Tsanawiyah |
4 HAL YANG HARUS DIPAHAMI DALAM PENGIMPLEMENTASIAN KURIKULUM MERDEKA
- Memahami Garis Besar Kurikulum Merdeka
- Memahami Pembelajaran dan Asesmen
- Memahami Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah
- Memahami Pengembangan Projek Penguatan Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan lil Alamin
Landasan Yuridis
- KMA Nomor 347 Tahun 2022 Tentang Pedoman Implementasi Kurikulum Merdeka pada Madrasah
- SK.DirJenPendisNomor 3211 tahun 2022 tentang Capaian Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab Kurikulum Merdeka pada Madrasah
- Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
Konsep Penyusunan
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)
kerangka dasar dan struktur Kurikulum
Gambar 1.1. Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Merdeka |
Proses Penyusunan KOM Bersifat:
Tetap
- Mengacu kepada kerangka dasar kurikulum yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
- Madrasahdiberikan kewenangan untuk melakukan kreasi dan inovasi).
Fleksibel/Dinamis
- Mengembangkan kurikulum operasional berdasarkan kerangka dan struktur kurikulum, sesuai karakteristik dan kebutuhan masing-masing madrasah
Kurikulum Operasional Madrasah (KOM)?
- Rencana proses belajar yang diselenggarakan di madrasah, sebagai pedoman seluruh penyelenggaraan pembelajaran.
- Dikembangkan dan dikelola dengan mengacu kepada struktur kurikulum dan standar yang ditetapkan oleh Pemerintah dan menyelaraskannya dengan karakteristik dan kebutuhan peserta didik, Madrasah, dan daerah.
Prinsip Penyusunan KOM
- Berpusat pada peserta didik, yaitu pembelajaran harus memenuhi keragaman potensi, kebutuhan perkembangan dan tahapan belajar, serta kepentingan peserta didik.
- Kontekstual, menunjukkan kekhasan dan sesuai dengan karakteristik madrasah, konteks sosial budaya dan lingkungan dan menunjukkan karakteristik atau kekhususan Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (khusus madrasah inklusif).
- Esensial, yaitu memuat semua unsur informasi penting/utama yang dibutuhkan dan digunakan di madrasah. Bahasa yang digunakan lugas, ringkas dan mudah dipahami.
- Akuntabel, dapat dipertanggungjawabkan karena berbasis data dan aktual.
- Melibatkan berbagai pemangku kepentingan. Pengembangan kurikulum madrasah melibatkan komite madrasah dan berbagai pemangku kepentingan, antara lain orang tua, organisasi, berbagai sentra dan dunia kerja (untuk MAK), di bawah koordinasi dan supervisi Kementerian Agama sesuai dengan kewenangannya.
- Pemerataan dan Peningkatan Mutu. Pengembangan kurikulum madrasah diorientasikan sebagai upaya pemerataan kesempatan memperoleh layanan pendidikan dan peningkatan mutu pendidikan yang dapat memberikan akses pada semua peserta didik dan menghargai perbedaan termasuk PDBK.
Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di Madrasah
Proses Penyusunan Kurikulum Operasional di Madrasah |
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH (MTs)
LANGKAH-LANGKAH PENYUSUNAN KURIKULUM OPERASIONAL MADRASAH (MTs) |
Komponen KOM
Komponen 1
Analisis Karakteristik/Kekhasan Madrasah
Komponen 2
Visi, Misi, dan Tujuan
Komponen 3:
Pengorganisasian Pembelajaran
Komponen 4:
Perencanaan Pembelajaran
Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, Tujuan
Dalam menyusun kurikulum operasional satuan pendidikan, setiap komponennya dapat dikembangkan melalui proses reversibel (bolak balik) antara analisis lingkungan belajar satuan pendidikan, visi-misi satuan pendidikan, sertatujuan dan strateginya.Dalamperencanaan,penting bagi madrasah untuk mengumpulkan berbagai data untuk mendapatkan informasi yang komprehensif. Informasi ini kemudian dianalisis untuk memberikan kesimpulan yang tepat bagi perencanaan yang optimal. Satuanpendidikan dapat menggunakan berbagai cara yang dinilai sesuai dengankebutuhanberproses selamahasilnya selaras antar komponennya.
Proses Berpikir untuk Menganalisis Karakteristik Satuan Pendidikan dan Merumuskan Visi, Misi, Tujuan |
Komponen 1: Analisis Karakteristik Madrasah
Menggambarkan keunikan suatu madrasah dalam hal peserta didik, tenaga pendidik,tenaga kependidikan, sarana prasarana, kemitraan, potensi sumber dana dan lingkungan sosial budaya. Madrasah juga perlu mengidentifikasi diferensiasi keunggulan masing-masing sesuaidengan karakteristik yang dimiliki.
Prinsip-prinsip analisis Lingkungan Belajar:
- Melibatkan perwakilan warga madrasah
- Menggunakan data-data yang diperoleh dari situasi nyata/kondisi madrasah
- Mengalokasikan waktu yang cukup untuk pengumpulan, pengorganisasian, analisis dan dokumentasi data
- Memilah informasi yang relevan dan menyimpulkan untuk mengembangkan strategi atau solusi.
Pilihan cara untuk mengumpulkan informasi:
- Kuesioner
- Wawancara
- Diskusi kelompok terpumpun/Focus Group Discussion (FGD)
- Observasi
- Rapor pendidikan ataupun Evaluasi Diri Madrasah
Kekhasan dan Ruh Madrasah Yang Harus Dikembangkan:
- Perspektif ibadah berdimensi ukhrowi(nilai Agama & akhlak harus mewarnai Praktik Pendidikan di Madrasah
- Hubungan guru-peserta didik diikat dengan mahabbah fillah (nilai kasih sayang, saling membantu, menolong)
- Pandangan ‘ainurrahmah (Kasih Sayang, bukan nafsu)
- Hati nurani sebagai sasaran utama (Akhlak Terpuji)
- Akhlak di atas ilmu pengetahuan