Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
PELAJAR MEDIA - Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru, Kepala dan Pengawas Seluruh Jenjang
Pemerintah juga telah menyiapkan regulasi untuk memastikan terpenuhinya kewajiban dan hak guru, kepala sekolah, dan pengawas, dalam PMA 38 Tahun 2018, yang menekankan pentingnya Program Profesional Berkelanjutan dalam upaya peningkatan kompetensi guru.
Guru dan tenaga kependidikan madrasah dinilai pada tahun 2020 oleh Kementerian Agama untuk kecakapan literasi, sains, dan berhitung, dan skor rata-ratanya adalah 44,04; Oleh karena itu, kegiatan peningkatan mutu diprioritaskan dalam Renstra pelaksanaan PKB yang akan dilaksanakan pada tahun 2020. Peningkatan profesionalisme guru dalam materi pengukuran dan data dan statistik melalui kegiatan pelatihan dan workshop di Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikamalaya.
PKB atau Pengembangan Keprofesional Berkelanjutan mengacu pada peningkatan diri seseorang yg berkelanjutan saat dia melakukan tugas profesionalnya. Pendidik harus terus menerus berkembang sebagai pendidik profesional yg adaptif & inovatif sepanjang karirnya.
Tujuan PKB
Tujuan PKB secara keseluruhan adalah utk meningkatkan kemampuan pelayanan pendidikan di Sekaolah/ Madrasah dalam rangka meningkatkan standar Pendidikan. Berikut ini adalah tujuannya:
- Membantu pendidik dalam mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
- Membantu guru dalam memperbaharui keterampilan mereka sehingga mereka dapat menyesuaikan diri dengan harapan saat ini.
- Mendorong instruktur untuk membuat komitmen untuk melaksanakan tanggung jawab dan fungsi utama mereka secara profesional.
- Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru
Komponen PKB
- Upaya Pendidik utk meningkatkan kemampuan, keterampilan dan sikap profesional melalui pendidikan dan pelatihan fungsional, serta kegiatan Pendidik kolektif yang dapat meningkatkan pengetahuan kompetensi dan profesionalisme, disebut pengembangan diri.
- Publikasi Ilmah adalah karya ilmiah yang diterbitkan dengan tujuan supaya pengajar dpt berkontribusi dalam peningkatan proses pembelajaran di Sekolah/ Madrasah & kemajuan pendidikan pada umumnya.
- Karya Inovatif merupakan karya yang diciptakan, diubah, atau diciptakan dari awal sebagai cara bagi pengajar untuk berkontribusi pada kemajuan pembelajaran.
051. Penguatan dan Perluasan akses untuk Kegiatan Kelompok Kerja Guru, Kepala Madrasah, dan Pengawas
052. Program Penguatan dan Penyiapan Calon Kepala Madrasah dan Pengawas Madrasah
053. Pengembangan Sumber Belajar dan Assessmen Kompetensi Guru (AKG) dalam Mendukung PKB Guru dan Tendik
054. Penguatan Kapasitas Guru dan Tenaga Kependidikan Melalui Pelatihan
Sasaran kelompok Kerja:
- KKG MI: Program Literasi, Numerasi, dan Sains di tingkat kecamatan atau gabungan kecamatan
- MGMP MTs: Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan Kabupaten/Kota untuk mata pelajaran Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan Ilmu Pengetahuan Alam
- MGMP MA: Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan Kabupaten/Kota untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, MTK, Fisika, Kimia, Biologi, dan Ekonomi.
- MGBK MA: Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan Kabupaten/Kota.
- KKM: Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan Kabupaten/Kota.
- POKJAWAS: Tingkat Kabupaten/Kota atau gabungan Kabupaten/Kota, dan tingkat Provinsi
Tujuan secara umum yaitu Guru di KKG Tasikmalaya Jawa Barat 0027 dapat memanfaatkan kegiatan tersebut untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka secara keseluruhan dengan meningkatkan akses dan kualitas pengajaran.
Tujuan secara khusus yaitu Guru-guru di MI KKG Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya dilatih menggunakan sumber daya pengukuran, bilangan, dan data serta statistika untuk meningkatkan kompetensinya dalam pembelajaran matematika.
Output secara umum diharapkan kegiatan/ pelatihan dapat berhasil dilaksanakan melalui KKG sebagai tempat pembelajaran dan sumber daya untuk platform komunikasi, pembinaan untuk pengembangan profesional dan karir guru secara terarah, berkelanjutan dan berjangka panjang. Kelompok kerja harus dibentuk untuk mendorong pengembangan layanan pendidikan yang kreatif dan inovatif, serta kesadaran akan kebutuhan untuk berbagi pengetahuan dan keahlian.
Output yang diharapkan secara khusus yaitu:
- Terlaksananya pelatihan guru dengan menggunakan modul Matematika yg sdh dikembangkan oleh Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).
- Penggunaan siklus in-on-in berbasis topik dalam modul pembelajaran untuk melaksanakan proses pelatihan guru.
- Memahami bagaimana melakukan pengukuran menggunakan instrumen non-standar dapat membantu guru untuk meningkatkan kinerja siswa mereka dalam KKG.
- Membandingkan dan mengkontraskan persepsi seseorang tentang angka dengan kemampuan numeriknya (kefasihan angka).
- Siswa di tingkat MI harus dapat memahami ide-ide dasar dan metode pengajaran statistik.
Outcome yang diharapkan:
- Meningkatnya prestasi belajar siswa dalam Memahami bagaimana mengadakan pengukuran dengan menggunakan alat-alat non standar dalam penyelesaian masalah
- Meningkatnya pemahaman guru tentang kepekaan bilangan (number sense) dan keterampilan bilangan (number fluency).
- Guru memiliki bahan ajar yang baik tentang konsep dan praktik pembelajaran statistika bagi peserta didik pada tingkat MI agar proses pembelajaran dapat dilakukan dengan baik pula sehingga hasil belajar siswa meningkat
Setelah memepelajari seluruh modul, selanjutnya Ibu dan bapak dapat menerapkan untuk melaksanakan pembelajaran pada kelas yang diampunya. Semoga modul Membaca Terbimbing ini dapat menjadi referensi ibu dan bapak dalam mengembangkan pembelajaran dan penilaian yang berorientasi Higher Order Thinking Skills/HOTS, terintegrasi dengan nilai-nilai keislaman, dan literasi dalam rangka mencapai kecakapan Abad ke-21, membentuk generasi unggul yang moderat, beriman dan bertakwa serta berakhlak mulia, tentunya dengan memperhatikan kesetaraan gender dan inklusi sosial.
Untuk itu, Ibu/bapak guru kelas awal dituntut dapat membelajarkan literasi dengan baik. Ibu/bapak guru diharapkan dapat membantu peserta didik untuk memiliki kemampuan membaca dan menulis di kelas awal dengan baik. Kelas yang literat atau kelas yang kaya akan tulisan, gambar, dan karya peserta didik dapat mendukung kegiatan literasi. Oleh sebab itu, Ibu/bapak guru bersama kepala madrasah perlu menciptakan lingkungan kelas dan madrasah yang literat. Salah satu strategi yang dapat mempercepat literasi peserta didik kelas awal adalah metode membaca terbimbing.
Setiap selesai menerapkan perencanaan pembelajaran di kelas, Ibu/bapak guru perlu berbagi dengan teman sejawat melalui kegiatan KKG. Kontribusi dan keterlibatan aktif Bapak/Ibu di KKG memperkaya pengalaman teman guru lain serta menjadi inspirasi dalam mengembangkan modul secara bersama untuk mutu pendidikan yang lebih baik.
Berikut saya sampaikan LINK Download Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Guru, Kepala dan Pengawas Seluruh Jenjang di bawah ini, semoga bermanfaat:
Baca juga Modul PKB Madrasah 2022 Guru, Kepala, Pengawas seluruh jenjang di bawah ini:
Modul Numerasi MI DISINI
Modul Literasi MI DISINI
Modul Sains MI DISINI
Modul Kepala Madrasah DISINI
Modul Pengawas DISINI
Modul PKB MADRASAH 2022 Jenjang Madrasah Tsanawiyah
1. Modul Matematika DISINI
2. Modul IPA DISINI
3. Modul Bahasa Indonesia DISINI
4. Modul Bahasa Inggris Inggris DISINI
5. Modul Bimbingan Konseling DISINI
Modul PKB MADRASAH 2022 Jenjang Madrasah Aliyah
1. Modul Matematika DISINI
2. Modul Bahasa Indonesia DISINI
3. Modul Bahasa Inggris DISINI
4. Modul Biologi DISINI
5. Modul Fisika DISINI
6. Modul Kimia DISINI
7. Modul Ekonomi DISINI
8. Modul Bimbingan Konseling MA DISINI
Power Point PKB Madrasah 2022:
Literasi:
Membaca Pemahama DISINI
Kesadaran Fonologis DISINI
Mengembangkan Media Big Book DISINI
Numerasi:
1. Prinsip Numerasi MI DISINI
2. Growth Mindset DISINI
3. Assesmen DISINI
4. Bilangan (Bagian 1) DISINI
5. Bilangan (Bagian 2) DISINI
6. Aljabar DISINI
7. Pengukuran DISINI
8. Geometri DISINI
9. Data dan Statistika DISINI
10. Statistika dan Peluang DISINI